NILAI RELIGIOSITAS
Religiositas adalah sikap dan kesadaran
manusia bahwa dalam hidup ini ada kekuatan atau kekuasaan yang jauh
melampaui kekuatan dan kekuasaan man usia. Keberanian dan keterbukaan
untuk mengakui adanya kekuasaan dan kekuatan tersebut mengarahkan
manusia pada kenyataan akan hidup yang tidak terbatas pad a ti_gkat
lahiriah belaka. Manusia mempunyai dimensi lain dalam kehidupan yang
disebut dimensi batin. Dimensi ini menyadarkan pada manusia bahwa
manusia perlu menyadari akan adanya kekuatan dan kekuasaan yang
melebihi kekuatan dan kekuasaan manusia tersebut. Sikap ini kita sebut
dengan istilah religiositas.
NILAI SOSIALITAS
Sosialitas
adalah sikap yang perlu dikembangkan manusia dalam kehidupan bersama
dan dijadikan sebagai nilai hid up. Manusia sebagai makhluk sosial perlu
mengembangkan kepekaan dan nilai-nilai dalam kehidupan bersama. Nilai
adalah suatu sikap yang diyakini dan mengarah kepada kebaikan dalam
hidup baik bagi diri sendiri maupun bagi sesama. Manusia tidak dapat
hanya memikirkan dan memperhatikan diri sendiri namun juga harus
memperhatikan dan menghargai manusia lain. Dalam kerangka hidup bersama
inilah perlu dikembangkan sosialitas, di antaranya lewat bidang studi
berikut
NILAI KEADILAN
Adil pada hakikatnya berarti kita
memberikan kepada siapa saja yang menjadi haknya. Karena semua orang
sarna nilainya sebagai manusia, maka tuntutan paling dasariah keadilan
ialah perlakuan yang sama terhadap semua orang, tentunya dalam situasi
yang sarna. Jadi prinsip keadilan adalah mengungkapkan kewajiban untuk
memberikan perlakuan yang sama terhadap semua orang dalam situasi yang
masa dan untuk menghormati hak semua pihak yang bersangkutan. (Suseno,
1987)
Keadilan secara lebih luas dan konseptual perlu diperkenalkan.
Adil bukan sekedar sama sata. Keadilan pada kenyataannya mempunyai sifat
multidimensional dan bertujuan untuk perkembangan dan kesejahteraan
hidup manusia.
NILAI DEMOKRASI
Beberapa nilai demokrasi yang pokok adalah sebagai berikut.
Non-diskriminatif.
Sikap tidak membedakan perlakuan terhadap orang atau kelompok lain
karena perbedaan suku, agama, keadaan ekonomi, gender, atau pendidikan,
tetapi memperlakukan mereka secara sama. Dalam wujud yang lebih positif,
kita diajak untuk menghargai dan menerima perbedaan dalam hidup
bersama, saling menghormati, dapat menerima kemenangan dan kekalahan
dalam proses demokrasi.
Non-represif. Sikap tidak menindas atau
menekan orang atau kelompok lain demi kepentingan sendiri, tidak
memaksakan kehendak pada orang lain demi keuntungan sendiri atau
kelompoknya. Secara positif kita diajak untuk menghargai orang lain
dengan segala perbedaan pendapat, gagasan, dan cara hidup mereka.
Penghargaan
terhadap hak asasi manusia. Orang menghargai hakorang lain dan tidak
melanggar yang menjadi hak asasi orang lain, seperti hak hidup; hak
bicara, hak berkelompok, dan lain-lain.
Berpartisipasi secara aktif
dalam kehidupan bersama darn, masyarakat. Setiap orang diberi kesempatan
untuk aktif berperan dalam kehidupan bersama, ikut menentukan hidup
bersama. Misalnya dengarn mengikuti pemilihan umum, mengusulkan
gagasannya bagi kepentingan urmum, dan lain-lain.
Kebebasan dan tanggung jawab. Orang dapat menentukan apa yang diinginkan dan bertanggung jawab terhadap tindakannya.
Rela hidup bersama dan kerja sarna dengan orang yang berbeda
NILAI KEJUJURAN
Kejujuran
diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan seseorang sesuai dengan
hati nurani dan norma peraturan yang ada. Jujur berarti menepati janji
atau kesanggupan, baik yang berbentuk kata-kata maupun yang ada dalam
hati. Menghindari sikap bohong, mengakui kelebihan orang lain. mengakui
kekurangan, kesalahan atau keterbatasan diri sendiri, memilih cara-cara
terpuji dalam menempuh ujian, tugas atau kegiatan. Kejujuran merupakan
nilai yang perlu dimiliki oleh setiap orang maka perlu ditanamkan
terus-menerus dalam kehidupan manusia, baik itu menyangkut sikap dan
perilaku yang berhubungan dengan Tuhan, hubungan dengan diri sendiri,
hubungan dengan keluarga, hubungan dengan masyarakat dan bangsa, maupun
perilaku dan sikap terhadap alam sekitarnya.
Penanaman nilai
kejujuran ini harus terus menerus dilakukan mulai dari keluarga, dan
terus diasah di sekolah. Penanaman nilai kejujuran di sekolah bisa
dilakukan melalui setiap aktivitas yang ada di sekolah, baik dalam
hubungan antara siswa dan guru, siswa dan teman-temannya, maupun siswa
dengan semua orang yang terlibat dalam pendidikan di sekolah. Setiap
hari guru dapat mengasah kejujuran siswa melalui kegiatan pengajaran
baik dalam mengungkapkan pendapat, dalam ulangan harian, dalam
memberikan argumentasi dan masih banyak kegiatan lain yang dapat
dijadikan sarana untuk menanamkan nilai kejujuran ini. Sebagai contoh:
seorang siswa terlambat masuk kelas, atau seorang siswa yang ditegur
karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah, siswa yang tidak membawa buku
paket
NILAI KEMANDIRIAN
Semangat kemandirian yang
dimaksud di sini adalah sikap-sikap penuh kepercayaan dan dapat
dipercaya, sikap-sikap yang penuh tanggung jawab terhadap keputusan dan
perilaku pilihan bebasnya sendiri, keberanian untuk menghadapi
permasalahan hidup sendiri, kemampuan berinisiatif, ketidakmampuan pas
if pad a orang lain, tidak gampang terpengaruh dari pihak lain,
kemampuan untuk memilih dan mengambil keputusan secara bebas dan sadar
NILAI DAYAJUANG
Yang
dimaksud dengan nilai daya juang adalah suatu sikap untuk tidak mudah
menyerah, tidak gampang putus asa, memiliki daya tahan dalam menghadapi
kesulitan, kemauan keras untuk mencapai sesuatu secara optimal, daya
u-ntuk menghadapi tantangan-tantangan, serta keyakinan bahwa segala
sesuatu itu membutuhkan suatu proses dan usaha. Dayajuang tidak melulu
hanya dilihat dan dilatihkan secara fisik, melainkan juga daya juang
dari sisi psikis. Oleh karenanya menjalankan tug as yang membutuhkan
ketekunan dan ketelitian dalam waktu yang cukup panjang merupakan
wahana untuk mengukur daya juang seseorang
NILAI PENGHARGAAN TERHADAP LINGKUNGAN ALAM
Mencintai
alam dan lingkungan hidup haruslah diarahkan agar ada sikap untnuk
mencintai kehidupan. Tidak akan ada gunanya mencintai alam tanpa
mencintai kehidupan. Perlu adanya penjernihan pemahaman pada orang-orang
muda dalam mengungkapkan kecintaan akan alam. Untuk mendukung kecintaan
pada alam mak dibutuhkan sikap petualangan untuk mengenali secara luas
kehidupan.